Rabu, 14 Oktober 2009



TK - SD PL Gunung Brintik

Bulan Juli Tahun 2005, merupakan awal aku menjalani tugas perutusan di TK - SD PL Gunung Brintik. Sesama bruderku menyebut sekolah ini STGB ( Sekolah Tinggi Gunung Brintik ) dikarenakan tempatnya yang berada diatas bukit. Keunikan dari sekolah ini adalah letaknya dipekuburan umum terbesar di kota Semarang. Bagi orang yang kali pertama mengunjungi sekolah ini akan terasa menakutkan. Halaman sekolah dihiasi dengan makam-makam yang membentang di seluruh perbukitan. Hal ini tidak menakutkan sama sekali bagi anak-anak muridku yang belajar di sekolah ini. Mereka selalu bermain diantara kijing-kijing di depan sekolah. Mereka merasa gembira dan tidak berkecil hati sekolah di tempat ini. Sangat menarik bagi saya, bahwa mereka begitu bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah, walaupun lingkungan sekolah mereka yang tidak menguntungkan. Mereka berasal dari keluarga-keluarga miskin yang hidupnya pas-pasan. Kebanyakan dari muridku yang selalu nongol di perempatan jalan lampu merah untuk meminta belas kasihan sesamanya. Selama 4 tahun aku bersama dengan mereka, ada kebahagiaan tersendiri dalam diriku bisa hadir dan merasakan kesusahan yang dialami oleh mereka. Tugasku sebagai tenaga administrasi secara tidak langsung berhubungan dengan orangtua mereka. Ketika akhir tahun pelajaran banyak orangtua muridku yang datang menangis karena tidak bisa melunasi tunggakan uang sekolah. Berkat penyelenggaraan Ilahi, biaya sekolah tidak menjadi kendala yang sangat serius bagi murid-muridku untuk mengejar cita-cita mereka. Semoga mereka dapat menggapai bintang, menjadi orang yang berguna bagi sesamanya. Saat berpisah dengan mereka, aku tak dapat menahan air mataku. Mereka telah hadir dan menghiasi hidupku. Mereka memberikan semangat dalam diriku untuk menekuni pangilan hidupku. Mereka kuanggap sebagai adik-adikku sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar